Posts

Showing posts from January, 2021

REVIEW FILM - THE INVISIBLE MAN (Thriller,West)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul The Invisible Man. Sekuen pembuka di atas memperlihatkan usaha protagonis kita, Cecilia Kass (Elisabeth Moss), kabur dari kediaman kekasihnya, Adrian Griffin (Oliver Jackson-Cohen). Bukan cuma ilmuwan jenius sekaligus pebisnis sukses di bidang optik, Adrian juga kekasih abusive dan manipulatif. Dibantu sang adik, Emily (Harriet Dyer), Cecilia berhasil melarikan diri, lalu menetap sementara di kediaman kawan lamanya yang juga seorang polisi, James (Aldis Hodge). Tapi rasa aman tidak serta merta didapat. Kecemasan terus menghinggapi Cecilia. Dia takut melangkah keluar rumah, bahkan khawatir Adrian bakal meretas webcam di laptopnya untuk memata-matai. Respon tersebut wajar dialami Cecilia. Adrian mengatur segalanya, dari cara berpakaian, perkataan, bahkan pikirannya. Sebelum elemen horornya menerjang masuk, naskah Leigh Whannell sudah terlebih dahulu memulai tuturannya mengenai perjuangan seorang perempuan m...

REVIEW FILM - GUNS AKIMBO

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul  Guns Akimbo. Daniel Radcliffe memerankan Miles, programer komputer yang hidup sebagai pecundang. Sang bos selalu menjadikannya bulan-bulanan; kekasihnya, Nova (Natasha Liu Bordizzo) meninggalkannya; hari-harinya cuma diisi bermain video game dan memancing amarah para trolls di internet. Sampai ketika Miles membuat keributan di forum Skizm, sebuah kelab bawah tanah yang menyelenggarakan sekaligus menyiarkan langsung pertarungan sampai mati antara kriminal-kriminal sinting. Akibatnya, Miles disatroni pihak Skizm. Sepasang pistol ditancapkan di kedua tangannya, dan ia dipaksa terlibat pertarungan hidup-mati melawan Nix (Samara Weaving), si pembunuh gila yang juga jawara Skizm. Walau sudah menjadi aturan tak tertulis di film aksi bahwa tidak semudah itu bagi seorang jagoan untuk terkena peluru, rasanya tetap mengganggu, saat Nix, yang mampu mengenai sasaran dalam mobil yang melaju kencang pula membantai ...

REVIEW FILM - BLOODSHOT (Action,West)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Bloodshot. Vin Diesel merupakan salah satu aktor paling membosankan. Bukan cuma akting dan pilihan peran, dandanannya pun selalu tipikal. Hanya beberapa menit setelah membuka film dengan atribut tentara lengkap, Diesel langsung menanggalkannya, untuk lagi-lagi memperlihatkan singlet putih kegemarannya, yang tak kuasa menutupi otot-otot besarnya. Merupakan kewajaran jika di beberapa titik, anda lupa bahwa Bloodshot adalah satu lagi adaptasi komik pahlawan super. Diesel memerankan Ray Garrison, seorang tentara yang hidupnya berakhir tragis. Sang istri, Gina (Talulah Riley) tewas di depan matanya. Ray sendiri dibunuh oleh orang yang sama tidak lama kemudian. Anehnya, Ray hidup kembali. Dia terbangun di laboratorium milik Dr. Emil Harting (Guy Pearce) tanpa satu pun memori tertinggal. Rupanya, jasad Ray disumbangkan oleh Angkatan bersenjata Amerika Serikat guna dijadikan bahan eksperimen nanoteknologi. Berkat...

REVIEW FILM - TIGERTAIL (Drama)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Tigertail. Tigertail, yang menandai debut penyutradaraan Alan Yang setelah selama ini dikenal sebagai penulis serial-serial seperti Parks and Recreation hingga Master of None, membagi kisahnya dalam dua latar waktu. Pada latar masa lalu, sinematografer Nigel Bluck mengemas gambarnya dengan tekstur grainy demi menambahkan kesan “film lama”. Sedangkan latar modern tampak jernih, walau isi hati dan pikiran protagonisnya, saya yakin tak sejernih itu. Pin-Jui (Tzi Ma) adalah nama protagonis kita. Seorang pria tua yang tinggal sendirian di Amerika, selepas bercerai dengan istrinya, Zhenzhen (Fiona Fu), sementara hubungan dengan sang puteri, Angela (Christine Ko), kurang harmonis. Pin-Jui lebih banyak diam di depan Angela. Sekalinya bicara, pernyataan ketus bernada menentanglah yang keluar dari mulutnya, termasuk kala menentang pernikahan puterinya dengan seorang pria, yang menurut Pin-Jui, kurang mampu secara f...

REVIEW FILM - TROLLS WORLD TOUR (Animation,West)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Trolls World Tour. Film acap kali jadi media eskapisme, bahkan—walau tak seberapa sering—bisa memunculkan harapan. Pada kondisi biasa, Trolls World Tour mungkin hanya sekuel kelas dua yang tak terlalu dinantikan, dari film yang empat tahun lalu sukses mengumpulkan $346 juta. DreamWorks juga menurunkan biaya produksinya dari $125 juta menjadi $90 juta. Sampai terjadi pandemi corona yang mengguncang industri perfilman dan memaksa judul-judul high profile menunda penayangan. DreamWorks menempuh jalur lain. Trolls World Tour langsung dilempar ke pasaran lewat media digital. Mendadak, ia pun menjadi salah satu film terpenting tahun ini. Film yang membawa keceriaan agar penonton bisa sejenak teralih dari dunia yang kelam. Film yang memberi harapan, bahwa industri masih memiliki opsi untuk bisa bertahan, atau malah berevolusi mengikuti perubahan zaman. Tidak ada maskot yang lebih pas dari Trolls World Tour, deng...

REVIEW FILM - TIGERTAIL (Drama)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Tigertail. Tigertail, yang menandai debut penyutradaraan Alan Yang setelah selama ini dikenal sebagai penulis serial-serial seperti Parks and Recreation hingga Master of None, membagi kisahnya dalam dua latar waktu. Pada latar masa lalu, sinematografer Nigel Bluck mengemas gambarnya dengan tekstur grainy demi menambahkan kesan “film lama”. Sedangkan latar modern tampak jernih, walau isi hati dan pikiran protagonisnya, saya yakin tak sejernih itu. Pin-Jui (Tzi Ma) adalah nama protagonis kita. Seorang pria tua yang tinggal sendirian di Amerika, selepas bercerai dengan istrinya, Zhenzhen (Fiona Fu), sementara hubungan dengan sang puteri, Angela (Christine Ko), kurang harmonis. Pin-Jui lebih banyak diam di depan Angela. Sekalinya bicara, pernyataan ketus bernada menentanglah yang keluar dari mulutnya, termasuk kala menentang pernikahan puterinya dengan seorang pria, yang menurut Pin-Jui, kurang mampu secara fi...

REVIEW FILM - THE WAY BACK (West)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul The Way Back. Lepas dari kostum Batman, Ben Affleck kembali memerankan pria berkehidupan kelam yang terluka akibat tragedi masa lalu. Tapi saat The Caped Crusader merupakan salah satu hasil kerja paling mengecewakan dari sang aktor (walau ia meyakinkan sebagai Bruce Wayne dengan tampilan fisik bak versi live action serial legendaris Batman: The Animated Series), The Way Back jadi salah satu performa terbaiknya. Mungkin Afflect tidak memerlukan topeng untuk tampil maksimal, sebagaimana karakternya dalam film ini, yang perlu membuka diri guna beranjak dari “lubang hitam”. Affleck memerankan Jack Cunningham, seorang pekerja konstruksi yang tiap hari menenggelamkan diri dalam alkohol. Sepulang kerja ia mampir ke bar, saat mandi ia membawa sekaleng bir, sembari kerja pun ia diam-diam membekali diri dengan minuman keras. Istrinya, Angela (Janina Gavankar), meninggalkannya dan kini telah menata ulang hidup dengan...

REVIEW FILM - THE WILLOUGHBYS (Animation)

Image
Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul  The Willoughbys. Mary Poppins, The Wizard of Oz, Charlie and the Chocolate Factory, hingga The Addams Family (tata artistiknya ditangani Kyle McQueen yang juga menangani versi animasi The Addams Family), adalah judul-judul yang memberi inspirasi kuat terhadap adaptasi buku berjudul sama buatan Lois Lowry ini. Pun ucapan si kucing narator (Ricky Gervais) tentang bagaimana filmnya bukan kisah manis penuh cinta kasih keluarga yang berakhir bahagia pun mengingatkan pada A Series of Unfortunate Events. Menilik deretan referensi di atas, timbul pertanyaan: Apakah The Willoughbys seaneh itu?. Ya. Apakah kisahnya tidak (berusaha tampil) manis? Tidak juga. Nuansa sentimentil tetap hadir dalam tuturannya mengenai keluarga. Bahwa keluarga yang sesungguhnya tidak harus punya ikatan darah denganmu. Bahwa kamu bisa memilih siapa keluargamu. Dan di situ letak masalahnya. The Willoughbys kesulitan menyeimbangkan opsi-opsi...

REVIEW FILM - EXTRACTION (West)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Extraction . Russo Bersaudara berkolaborasi dengan Ande Parks, Fernando Leon Gonzalez, dan Eric Skillman kala membuat Ciudad. Sedangkan untuk filmnya, keduanya menjabat sebagai produser, sementara Joe menulis naskahnya seorang diri. Kursi penyutradaraan diserahkan pada Sam Hargrave, yang merupakan stunt coordinator di Captain America: Civil War (2016) dan Avengers: Endgame (2019). Hargrave pun melanjutkan tren positif para ahli stunt yang mampu melahirkan film aksi mumpuni sebagai sutradara. Hemsworth memerankan Tyler Rake, mantan anggota SASR (Special Air Service Regiment) yang kini beralih profesi sebagai prajurit bayaran. Kali pertama kita melihatnya, Rake terjun dari tebing setinggi 30 meter, lalu duduk beberapa lama di dasar air seperti sedang bermeditasi. Adegan tersebut membawa sebuah pernyataan: He’s a badass. Seorang badass yang terluka, sebab di saat bersamaan, keping-keping memori yang kabur men...

REVIEW FILM - BLOW THE MAN DOWN (west)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Blow The Man Down. Kota itu bernama Easter Cove. Kota kecil di mana setiap penduduk saling kenal, dan (tentunya) saling membicarakan di belakang. Kota yang dingin pula. Matahari seolah tidak pernah bersinar sepenuhnya untuk melelehkan tumpukan salju. Juga kota yang kental dengan maskulinitas, bahkan saat pertama menjejakkan kaki di sana, kita langsung disambut oleh deretan nelayan berjanggut yang bernyanyi lantang bak pelaut yang tak kenal takut. Tapi itu cuma kulit luar, sebab dalam debut mereka, duo sutradara sekaligus penulis naskah Bridget Savage Cole dan Danielle Krudy menjadikan kota yang “sangat laki-laki” ini sebagai panggung bagi kisah mengenai perempuan-perempuan yang bersatu (walau dalam kubu masing-masing) dalam rangka “menangani situasi”. Situasi macam apa? Well, ini sedikit rumit. Perkenalkan dua bersaudari Connolly, Mary Beth (Morgan Saylor) dan Priscilla (Sophie Lowe). Sifat keduanya berlaw...

REVIEW FILM - THE HALF OF IT (west)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul The Half Of It. Film kedua sutradara sekaligus penulis naskah Alice Wu setelah mencetak sejarah lewat Saving Face (2004)—selaku film Hollywood pertama dengan tokoh sentral Cina-Amerika selama lebih dari satu dekade—ini tetaplah romansa. Masih melibatkan beberapa remaja yang (diam-diam) saling suka, walau tak sepenuhnya demikian, sebab konklusinya sendiri berusaha menjangkau sesuatu yang lebih luas. Ada kesegaran terkait caranya menangani cinta segitiga, meski sekarang, komedi-romantis yang cenderung lembut ketimbang eksplosif dalam mengutarakan rasa, sederhana ketimbang festive, menampilkan manusia sehari-hari ketimbang sosok-sosok glamor nan rupawan, mulai menciptakan keumuman yang baru. Ellie Chu (Leah Lewis) merupakan tipikal protagonis komedi-romantis masa kini. Penampilannya tidak feminin, terasing dari lingkungan sosial, seorang murid teladan, walau untungnya, penulisan Wu dan penampilan Lewis membua...

REVIEW FILM - TRUE HISTORY OF THE KELLY GANG

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul True History Of The Kelly Gang. Film ini mencantumkan “True History” pada judul; dibuka dengan kalimat “Nothing you’re about to see is true”; dinarasikan dalam bentuk surat sang protagonis kepada calon anaknya, agar ia tidak tertipu oleh sejarah tentang sang ayah yang kemungkinan bakal dipelintir para penguasa. Jika terdengar banyak mengandung kontradiksi, itu memang disengaja, sebab sutradara Justin Kurzel (Macbeth, Assassin’s Creed) bersama penulis naskahnya, Shaun Grant (Berlin Syndrome), mengadaptasi novel berjudul sama karya Peter Carey sebagai media bermain-main dengan gagasan mengenai sejarah dan cerita rakyat. Nama Ned Kelly (versi bocah diperankan Orlando Schwerd, versi dewasa diperankan George MacKay) begitu legendaris. Seorang perampok yang menjadi ikon nasional. Sosoknya pun tak asing di dunia sinema. Mendiang Heath Ledger pernah memerankannya dalam Ned Kelly (2003), begitu pula Mick Jagger dal...

REVIEW FILM - BAD EDUCATION (west)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Bad Education. Frank Tassone (Hugh Jackman), selaku pengawas Roslyn School District mampu membawa SMA Roslyn bertengger di peringkat keempat nasional, yang meningkatkan harga properti di Long Island, sebab orang tua berbondong-bondong menyekolahkan putera-puteri mereka di sana demi terbukanya jalan diterima di jajaran universitas Ivy League. Frank juga piawai memotivasi murid-murid, hafal nama serta kelas yang mereka ambil,pun ingat bahwa salah satu siswi merupakan adik seorang alumni. Frank selalu memakai setelan berkelas, rambutnya tertata rapi, wajahnya rupawan berkat berbagai perawatan termasuk operasi plastik. Semua tampak sempurna bagi Frank maupun lingkungannya. Tapi itu mengingatkan kita pada beberapa hal: a) Tidak ada yang sempurna; b) Ambisi berlebih akan kesempurnaan kerap berujung bencana; c) Selalu ada dua sisi koin. Sebagai pengawas, Frank mendapat bantuan dari asistennya, Pam Gluckin (Alliso...

REVIEW FILM - THE VAST OF NIGHT (West)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul The Vast Of Night. Bersama Fay (Sierra McCormick), operator switchboard yang tengah bersemangat memainkan alat perekam barunya, Everett berjalan meninggalkan stadion, membicarakan banyak hal dari gosip tetangga, masalah kabel di sekolah yang digigit seekor tupai, sampai bahasan saintifik mengenai posibilitas penemuan canggih di masa depan (kisahnya berlatar tahun 1950an), seperti jalan raya elektrik, alat transportasi berwujud tabung, dan satu hal yang menurut Fay mustahil terwujud: telepon selular. Sejatinya obrolan mereka cuma alat pengisi waktu. Tanpa dampak ke cerita utama, tanpa pesan terselubung (selepas konflik utama masuk, pembicaraan sempat sekilas menyinggung isu rasisme serta paranoia pasca Perang Dingin), walau berfungsi memberi gambaran lebih mengenai hubungan non-romantis kedua protagonis. Everett dan Fay memulai pekerjaan masing-masing. Malam bergulir seperti biasa, sampai Fay menangkap sebu...

REVIEW FILM - THE ODD FAMILY: ZOMBIE ON SALE

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul The Odd Family: Zombie On Sale. Latarnya di sebuah pedesaan, di mana protagonis kita, Joon-gul (Jung Jae-young), mempunyai pom bensin yang didirikan bersama sang ayah, Man-deok (Park In-hwan). Dia memiliki dua adik, Min-gul (Kim Nam-gil) yang baru pulang setelah dipecat dari pekerjannya, dan Hae-gul (Lee Soo-kyung), si gadis pendiam yang gemar membunuh kelinci. Kehamilan istrinya, Nam-joo (Uhm Ji-won), ditambah bisnis pom bensin yang gagal, “memaksa” Joon-gul menjalankan jasa derek dan bengkel, sembari menebar paku di jalan agar memperoleh konsumen. Suatu hari datanglah sesosok zombie (Jung Ga-ram). Anda keliru kalau berpikir ia bakal menebar teror. Dari dikejar anjing, ditendang selangkangannya, hingga ditabrak truk derek, mungkin inilah zombie paling tidak mengancam sekaligus paling malang. Dia sempat menggigit Man-deok, sebelum akhirnya singgah di rumahnya. Berkat browsing plus menonton klip Train to Bu...

REVIEW FILM - A WHISKER AWAY (Japan)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul A Whisker Away. Selain sahabatnya sejak kecil, Yoriko (Minako Kotobuki), mungkin tak ada yang menyangka hidup Miyo tidaklah bahagia. Di sekolah (ia duduk di bangku SMP), tingkahnya selalu ceria, bahkan gemar melakukan keanehan-keanehan yang membuatnya dipanggil Muge (dalam versi terjemahan Bahasa Inggris diartikan sebagai Miss Ultra Gaga and Enigmatic). Sikap serupa diperlihatkan Miyo kepada siswa pujaannya, Hinode (Natsuki Hanae), yang tanpa henti dikejarnya, meski senantiasa memberi respon dingin. Tapi sebenarnya dia memakai topeng. Miyo memandang rendah dirinya, pun merasa tak punya tempat di rumah, di mana ia mesti tinggal bersama ibu tirinya, Kaoru (Ayako Kawasumi). Mari Okada (The Anthem of the Heart, Her Blue Sky) mengangkat tema teen angst lewat naskahnya yang memahami kompleksitas proses coming-of-age, khususnya pada remaja yang kehidupannya jauh dari “baik-baik saja". Dinamika batin si remaja pa...

REVIEW FILM - YEH BALLET

Image
Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Yeh Ballet . Merupakan dramatisasi dari dokumenter pendek berjudul sama yang dibuat Taraporevala tiga tahun lalu, Yeh Ballet mengangkat kisah nyata perjuangan dua remaja kurang mampu asal Mumbai, Amiruddin Shah dan Manish Chauhan, guna mewujudkan cita-cita mereka di dunia tari. Sebuah sajian inspiratif yang tak menutup mata perihal privilege, tapi juga tak menafikan esensi kerja keras, apalagi melarang si miskin untuk bermimpi. Asif (Achintya Bose) dan Nishu (Manish Chauhan memerankan versi fiktif dirinya) merupakan dua protagonis kita. Asif seorang b-boy, Nishu mencuri perhatian pemirsa lewat tarian kontemporernya pada kompetisi tari di televisi. Asif kerap melakukan pekerjaan kotor, Nishu diam-diam memakai uang yang didapat sang ayah sebagai sopir taksi untuk menari. Asif adalah penganut Islam yang menyukai gadis Hindu, Nishu adalah remaja miskin yang menjalin kedekatan dengan gadis kaya. Tiada kemudahan bagi...

REVIEW FILM - THE OLD GUARD (West,Action)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul  The Old Guard. Ada Booker (Matthias Schoenaerts) yang hidup sejak abad 18, Joe (Marwan Kenzari) dan Nicky (Luca Marinelli) yang dahulu adalah musuh di Perang Salib sebelum akhirnya saling jatuh cinta, dan terakhir, sang pemimpin sekaligus manusia abadi tertua, Andy (Charlize Theron). Tidak diketahui secara pasti berapa usia Andy, tapi jika mengacu pada komik, ia sudah hidup selama kurang lebih enam milenium. Mereka tidak tahu penyebab keajaiban tersebut. Mereka bahkan tak yakin, apakah itu anugerah atau kutukan. Selama berabad-abad, keempatnya hidup di balik bayang-bayang sembari berusaha melakukan kebaikan sebisanya, entah melibatkan diri dalam peperangan, atau seperti sekarang, menjadi prajurit bayaran. Hingga suatu ketika, setelah ratusan tahun, muncul satu lagi manusia abadi. Seorang prajurit bernama Nile (KiKi Layne). Demi tetap menyembunyikan eksistensi, Andy memaksa Nile bergabung dalam tim, g...

REVIEW FILM - GREYHOUND (West)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Greyhound . Berlatar tahun 1942 di tengah Pertempuran Atlantik, Hanks memerankan Komandan Ernest Krause, yang baru menerima penugasan pertamanya di Perang Dunia II. Misinya adalah memimpin kapal USS Keeling dengan kode nama Greyhound, yang bersama kapal-kapal lain dari Inggris dan Kanada, bertugas mengawal konvoi 37 kapal Sekutu yang membawa berbagai suplai. Lawannya adalah barisan kapal selam milik Jerman, U-boats. Tiga hari sebelum mencapai tujuan di Liverpool, U-boats mulai melancarkan serangan. Penyutradaraan Aaron Schneider (Get Low) berhasil membangun ketegangan serta aroma bahaya sejak kali pertama radar Greyhound mendeteksi keberadaan musuh. Musik bombastis Blake Neely (King Kong, The Da Vinci Code, Love, Simon) berpadu dengan raungan alarm mencipakan sense of urgency. Timbul kekacauan yang ditata rapi oleh permainan dinamika Schneider, yang memahami kapan mesti menginstruksikan aktornya untuk bert...

REVIEW FILM - HONEYLAND (West)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Honeyland . Hatidže adalah peternak lebah liar (salah satu yang terakhir di Eropa) yang tinggal di Bekirlija, sebuah desa terpencil tanpa listrik dan sumber air, bersama sang ibu yang berumur 85 tahun dan sudah amat lemah sehingga selama empat tahun terakhir hanya berada di tempat tidur. Fokus Honeyland pun dialihkan ke arah hubungan ibu-anak tersebut, sembari menyoroti keseharian Hatidže beternak lebah. Prinsip Hatidže adalah, “Cukup ambil separuh madu dan tinggalkan separuhnya untuk para lebah”. Tujuannya jelas: keseimbangan ekosistem. Kotevska dan Stefanov sejatinya tak berniat menambahkan konflik. Jendela bagi penonton mengintip kehidupan yang jarang diekspos jadi tujuan. Lalu datang peternak nomaden bernama Hussein Sam beserta istri dan tujuh anaknya, yang menetap di sana. Awalnya tak banyak perubahan berarti. Kita masih disajikan keseharian normal, diajak mengintip rutinitas keluarga nomaden tersebut...

REVIEW FILM - MONOS (West)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Monos. Benar saja. Dog (Paul Cubides) tidak sengaja menembak mati Shakira, dan itulah awal dari segala rintangan yang semakin lama semakin ekstrim. Rintangan yang memicu terguncangnya psikis. Dan begitu psikis runtuh, ikatan antar personal pun menyusul tak lama kemudian. Teriakan-teriakan penuh nada frustrasi, tatapan yang makin lama makin hampa, pengkhianatan, pemberontakan, aksi saling serang, bahkan saling bunuh, mendominasi paruh kedua Monos. Disokong sinematografi Jasper Wolf yang melalui perspektif kameranya membuat alam layaknya purgatory, serta musik synth-based garapan Mica Levi (Under the Skin, Jackie), Landes menciptakan suasana atmosferik, yang tak jarang menyentuh ranah psikedelik, termasuk di suatu sekuen sureal kala beberapa karakter memakan jamur yang tumbuh di kotoran sapi. Sementara visual malam harinya, dengan pencahayaan temaram dari api unggun ditambah tubuh manusia-manusia berbalut l...

REVIEW FILM - THE ASSISTANT (Drama,West)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul The Assistant. Protagonis  bernama Jane (Julia Garner), seorang asisten junior yang baru bekerja selama lima minggu di sebuah rumah produksi film yang terletak di New York. Begitu sibuk aktvitiasnya, Jane datang pertama sebelum matahari terbit. Apa saja tugas Jane? Antara lain membuat kopi, mencetak dokumen, membersihkan ruangan meski kantornya memiliki petugas kebersihan, melakukan beberapa panggilan, hingga menyusun jadwal sang bos. Apakah itu bentuk diskriminasi gender? Bukankah mungkin saja memang seperti itu jobdesc-nya? Lalu dua rekannya, sesama asisten, tiba. Keduanya pria. Mereka tampak segar karena baru menikmati libur akhir minggu, yang mana tidak Jane dapatkan. Apakah itu bentuk diskriminasi gender? Mungkin saja itu dikarenakan Jane masih baru, bukan? Di tengah kesibukan, mendadak istri bos menelepon, meluapkan amarah kepada Jane akibat suaminya memblokir kartu kredit. Beberapa waktu berse...