Posts

REVIEW FILM - THE INVISIBLE MAN (Thriller,West)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul The Invisible Man. Sekuen pembuka di atas memperlihatkan usaha protagonis kita, Cecilia Kass (Elisabeth Moss), kabur dari kediaman kekasihnya, Adrian Griffin (Oliver Jackson-Cohen). Bukan cuma ilmuwan jenius sekaligus pebisnis sukses di bidang optik, Adrian juga kekasih abusive dan manipulatif. Dibantu sang adik, Emily (Harriet Dyer), Cecilia berhasil melarikan diri, lalu menetap sementara di kediaman kawan lamanya yang juga seorang polisi, James (Aldis Hodge). Tapi rasa aman tidak serta merta didapat. Kecemasan terus menghinggapi Cecilia. Dia takut melangkah keluar rumah, bahkan khawatir Adrian bakal meretas webcam di laptopnya untuk memata-matai. Respon tersebut wajar dialami Cecilia. Adrian mengatur segalanya, dari cara berpakaian, perkataan, bahkan pikirannya. Sebelum elemen horornya menerjang masuk, naskah Leigh Whannell sudah terlebih dahulu memulai tuturannya mengenai perjuangan seorang perempuan m...

REVIEW FILM - GUNS AKIMBO

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul  Guns Akimbo. Daniel Radcliffe memerankan Miles, programer komputer yang hidup sebagai pecundang. Sang bos selalu menjadikannya bulan-bulanan; kekasihnya, Nova (Natasha Liu Bordizzo) meninggalkannya; hari-harinya cuma diisi bermain video game dan memancing amarah para trolls di internet. Sampai ketika Miles membuat keributan di forum Skizm, sebuah kelab bawah tanah yang menyelenggarakan sekaligus menyiarkan langsung pertarungan sampai mati antara kriminal-kriminal sinting. Akibatnya, Miles disatroni pihak Skizm. Sepasang pistol ditancapkan di kedua tangannya, dan ia dipaksa terlibat pertarungan hidup-mati melawan Nix (Samara Weaving), si pembunuh gila yang juga jawara Skizm. Walau sudah menjadi aturan tak tertulis di film aksi bahwa tidak semudah itu bagi seorang jagoan untuk terkena peluru, rasanya tetap mengganggu, saat Nix, yang mampu mengenai sasaran dalam mobil yang melaju kencang pula membantai ...

REVIEW FILM - BLOODSHOT (Action,West)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Bloodshot. Vin Diesel merupakan salah satu aktor paling membosankan. Bukan cuma akting dan pilihan peran, dandanannya pun selalu tipikal. Hanya beberapa menit setelah membuka film dengan atribut tentara lengkap, Diesel langsung menanggalkannya, untuk lagi-lagi memperlihatkan singlet putih kegemarannya, yang tak kuasa menutupi otot-otot besarnya. Merupakan kewajaran jika di beberapa titik, anda lupa bahwa Bloodshot adalah satu lagi adaptasi komik pahlawan super. Diesel memerankan Ray Garrison, seorang tentara yang hidupnya berakhir tragis. Sang istri, Gina (Talulah Riley) tewas di depan matanya. Ray sendiri dibunuh oleh orang yang sama tidak lama kemudian. Anehnya, Ray hidup kembali. Dia terbangun di laboratorium milik Dr. Emil Harting (Guy Pearce) tanpa satu pun memori tertinggal. Rupanya, jasad Ray disumbangkan oleh Angkatan bersenjata Amerika Serikat guna dijadikan bahan eksperimen nanoteknologi. Berkat...

REVIEW FILM - TIGERTAIL (Drama)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Tigertail. Tigertail, yang menandai debut penyutradaraan Alan Yang setelah selama ini dikenal sebagai penulis serial-serial seperti Parks and Recreation hingga Master of None, membagi kisahnya dalam dua latar waktu. Pada latar masa lalu, sinematografer Nigel Bluck mengemas gambarnya dengan tekstur grainy demi menambahkan kesan “film lama”. Sedangkan latar modern tampak jernih, walau isi hati dan pikiran protagonisnya, saya yakin tak sejernih itu. Pin-Jui (Tzi Ma) adalah nama protagonis kita. Seorang pria tua yang tinggal sendirian di Amerika, selepas bercerai dengan istrinya, Zhenzhen (Fiona Fu), sementara hubungan dengan sang puteri, Angela (Christine Ko), kurang harmonis. Pin-Jui lebih banyak diam di depan Angela. Sekalinya bicara, pernyataan ketus bernada menentanglah yang keluar dari mulutnya, termasuk kala menentang pernikahan puterinya dengan seorang pria, yang menurut Pin-Jui, kurang mampu secara f...

REVIEW FILM - TROLLS WORLD TOUR (Animation,West)

Image
  Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Trolls World Tour. Film acap kali jadi media eskapisme, bahkan—walau tak seberapa sering—bisa memunculkan harapan. Pada kondisi biasa, Trolls World Tour mungkin hanya sekuel kelas dua yang tak terlalu dinantikan, dari film yang empat tahun lalu sukses mengumpulkan $346 juta. DreamWorks juga menurunkan biaya produksinya dari $125 juta menjadi $90 juta. Sampai terjadi pandemi corona yang mengguncang industri perfilman dan memaksa judul-judul high profile menunda penayangan. DreamWorks menempuh jalur lain. Trolls World Tour langsung dilempar ke pasaran lewat media digital. Mendadak, ia pun menjadi salah satu film terpenting tahun ini. Film yang membawa keceriaan agar penonton bisa sejenak teralih dari dunia yang kelam. Film yang memberi harapan, bahwa industri masih memiliki opsi untuk bisa bertahan, atau malah berevolusi mengikuti perubahan zaman. Tidak ada maskot yang lebih pas dari Trolls World Tour, deng...

REVIEW FILM - TIGERTAIL (Drama)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul Tigertail. Tigertail, yang menandai debut penyutradaraan Alan Yang setelah selama ini dikenal sebagai penulis serial-serial seperti Parks and Recreation hingga Master of None, membagi kisahnya dalam dua latar waktu. Pada latar masa lalu, sinematografer Nigel Bluck mengemas gambarnya dengan tekstur grainy demi menambahkan kesan “film lama”. Sedangkan latar modern tampak jernih, walau isi hati dan pikiran protagonisnya, saya yakin tak sejernih itu. Pin-Jui (Tzi Ma) adalah nama protagonis kita. Seorang pria tua yang tinggal sendirian di Amerika, selepas bercerai dengan istrinya, Zhenzhen (Fiona Fu), sementara hubungan dengan sang puteri, Angela (Christine Ko), kurang harmonis. Pin-Jui lebih banyak diam di depan Angela. Sekalinya bicara, pernyataan ketus bernada menentanglah yang keluar dari mulutnya, termasuk kala menentang pernikahan puterinya dengan seorang pria, yang menurut Pin-Jui, kurang mampu secara fi...

REVIEW FILM - THE WAY BACK (West)

Image
 Kali ini kami dari review film top ingin mereview sebuah film yang berjudul The Way Back. Lepas dari kostum Batman, Ben Affleck kembali memerankan pria berkehidupan kelam yang terluka akibat tragedi masa lalu. Tapi saat The Caped Crusader merupakan salah satu hasil kerja paling mengecewakan dari sang aktor (walau ia meyakinkan sebagai Bruce Wayne dengan tampilan fisik bak versi live action serial legendaris Batman: The Animated Series), The Way Back jadi salah satu performa terbaiknya. Mungkin Afflect tidak memerlukan topeng untuk tampil maksimal, sebagaimana karakternya dalam film ini, yang perlu membuka diri guna beranjak dari “lubang hitam”. Affleck memerankan Jack Cunningham, seorang pekerja konstruksi yang tiap hari menenggelamkan diri dalam alkohol. Sepulang kerja ia mampir ke bar, saat mandi ia membawa sekaleng bir, sembari kerja pun ia diam-diam membekali diri dengan minuman keras. Istrinya, Angela (Janina Gavankar), meninggalkannya dan kini telah menata ulang hidup dengan...